Review Film Mortal Kombat (2021): Tidak Sesuai Ekspektasi?

Judul : Mortal Kombat (2021) Genre : Action Adventure, Fantasy Sutradara: Simon McQuoid Aktor : Lewis Tan, Jessica McNamee, Josh Lawson

Generasi 90-an pasti sudah tidak asing dengan nama Mortal Kombat. Video game ini sudah beberapa kali diadaptasi menjadi film dengan nama yang sama pada tahun 1995, 1997, dan yang terbaru tahun 2021. Pada dua seri sebelumnya, film ini memiliki rating yang kurang baik. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal diantaranya adalah alur cerita yang berantakan dan tidak terpenuhinya ekspektasi penonton. 

Pada seri terbarunya, Mortal Kombat (2021) juga memperoleh rating yang terbilang buruk. Cerita yang disajikan cenderung biasa aja, tidak ada yang spesial dari awal sampai akhir. Film ini disutradarai oleh asimom McQuoid, yang mengisahkan tentang pertarungan hidup dan mati antara Bumi (Earthrealm) dan dunia luar (Outworld).

Gambar 1. Logo Mortal Kombat

Karakter utama dalam film ini adalah Cole Young (Lewis Tan), seorang mantan juara MMA yang beralih jadi petarung bayaran. Ia menjadi petarung bayaran untuk menghidupi keluarganya. Namun, ada satu misteri yang harus ia ungkap terkait tanda naga yang ada di dadanya. Pencarian jati dirinya membawa Cole pada petualangan yang menantang dan menempatkan dirinya serta keluarganya dalam bahaya. 

Gambar 2. Logo Naga di Dada Cole

Faktanya, Cole bukanlah karakter asli dalam game Mortal Kombat. Dia merupakan karakter baru yang khusus diciptakan untuk film ini yang kemudian menjadi karakter utama. Selanjutnya, asal usul Cole dikaitkan dengan salah satu karakter ikonik Mortal Kombat, Hanzo Hasashi, Sang Scorpion yang sempat dibunuh Sub-Zero di masa lalu, agar terkesan kuat. Namun, pembuatan karakter Cole ini kurang dieksplorasi dengan baik sehingga terkesan memaksakan. 

Greg Russo dan Dave Callaham yang merupakan penulis naskah film ini dinilai hanya ingin memperlihatkan Cole sebagai karakter protagonis yang bangkit dari keterpurukan. Tidak ada penjelasan atau latar cerita terkait perjalanan Cole sebagai mantan petarung MMA. Kekosongan cerita juga terdapat pada keterkaitan Cole dengan salah satu karakter ikonik Mortal Kombat, Hanzo Hasashi. Cole hanya digambarkan secara sederhana. Dia dikaitkan dengan leluhurnya yang merupakan ninja legendaris dengan tanda naga yang ada di dada Cole. Hal ini menjadikan karakter Cole tidak begitu kuat, padahal dia merupakan pusat cerita. Eksplorasi karakter yang kurang juga terjadi pada karakter lain, seperti Shang Tsung, Kung Lao, Liu Kang, dan Goro yang seakan datang dan pergi begitu saja yang membuat mereka terkesan hanya dimunculkan tanpa benar-benar menyatu dengan keseluruhan film. Selain itu, sejarah pertarungan Mortal Kombat sendiri tidak dijelaskan dengan baik. Kemungkinan, hal ini akan dikembangkan lewat sekuel atau prekuel. 

Gambar 3. Karakter di Film Mortal Kombat (2021)

Dari sekian banyak kekurangan, beruntung film ini masih memiliki adegan seru yaitu adegan pertarungang jarak dekat yang mirip dengan versi video game. Laga pertempuran khas Mortal Kombat tersaji dalam adegan ini. Fatality dan ciri khas pertempuran lainnya dilakukan para petarung. Salah satu adegannya adalah saat Kung Lao berhasil mengalahkan Nitara tanpa terluka sedikitpun. Adegan pertarungan yang tidak kalah seru adalah Jax berhadapan dengan Reiko. Selanjutnya adegan baku hantam itu ditutup oleh pertarungan Scorpion melawan Sub-Zero. Dalam pertarungan penutup ini banyak jurus-jurus yang serupa dengan yang ada di video game, contohnya ketika Sub-Zero membuat tembok berduri dari es dan melempar lawannya ke tembok tersebut. Namun sayangnya, beberapa adegan tersebut disensor karena tergolong sadis. 

Gambar 3. Head to head Sub Zero VS Scorpion

Pertarungan penutup tersebut didukung oleh efek visual dan akting dari Joe Taslim (Sub-Zero) dan Hiroyuki Sanada (Scorpion) yang sangat epik. Film ini seolah menjadi media untuk bernostalgia karena mengingatkan pada permainan masa kecil. 

Secara keseluruhan, Mortal Kombat masih bisa dikatakan sebagai film yang cukup bagus. Salah satunya adalah film ini benar-benar memperhatikan ciri khas Mortal Kombat. mulai dari penokohan, kostum, dan juga aksi brutal dan sadis seperti 'fatality' dan 'flawless victory'. Namun, Warner Bros perlu membenahi dan memgembangkannya terutama dari segi alur cerita. Terlepas dari itu, penggemar game Mortal Kombat masih harus menunggu film adaptasi yang jauh lebih baik dari versi 2021 ini. Kabarnya, Warner Bros akan mengerjakan kembali sekuel selanjutnya dari edisi film ini.

(603 kata)

Oleh: Azka Aqlia S