Poster film A Tourist's Guide to Love/ Foto: instagram.com/netflix |
Netflix baru saja merilis film romantis
baru A Tourist’s Guide to Love pada (21/4) lalu. Film yang dibintangi oleh
Rachel Leigh Cook tersebut sukses mendapatkan sambutan besar dari publik.
Bahkan hanya dalam kurun waktu 4 hari, A Tourist’s Guide to Love telah merajai daftar
Top 10 di Netflix berbagai negara termasuk seluruh Asia Tenggara. Menghadirkan
kisah romantis berlatar negeri agraris Vietnam, berikut adalah ulasan dari film
A Tourist’s Guide to Love yang sangat cocok untuk disaksikan di waktu bersantai. Sebelum mulai menyimak ulasan, berikut adalah rincian dari film:
Potret pemeran film A Tourists's Guide to Love/ Foto: instagram.com/netflixvn |
Judul : A Tourist’s Guide to Love (2023)
Genre : Romance, Comedy, Adventure
Sutradara: Steven K. Tsuchida
Aktor : Rachael Leigh Cook, Scott Ly, Ben Feldman
Yuk, mulai simak ulasannya!
1. Kembalinya Rachel Leigh Cook di Proyek Film Romantis
Potret Rachel Leigh Cook dalam film A Tourist's Guide to Love/ Foto: instagram.com/netflixvn |
Rachel Leigh Cook termasuk dalam aktris spesialis proyek romantis. Sejak memulai penampilan pertamanya pada film Baby Sitters Club, sang aktris telah menunjukkan pesona cerah dan manis dengan kemampuan akting yang mumpuni. Citra yang telah dibangunnya tersebut membuat Rachel Leigh Cook sering mendapatkan tawaran naskah untuk membintangi film romantis. Beberapa diantaranya yang populer adalah She’s All That (1999), Love Guaranteed (2020), dan He’s All That (2021). Di tahun 2023 ini, Rachel Leigh Cook kembali membentangkan sayapnya untuk berpartisipasi dalam film ‘A Tourist’s Guide to Love’.
Sebagai aktris yang berpengalaman dalam genre romantis, Rachel Leigh Cook mampu menyampaikan ekspresi dan emosi dari karakter Amanda Riley secara natural. Amanda Riley merupakan karakter yang terlihat sederhana seperti perempuan pada umumnya. Namun yang menantang saat memerankan karkater tersebut adalah bagaimana menampilkan perasaan samar, sebuah perasaan yang kontras antara apa yang dirasakan dan ditunjukkan. Perasaan itu disebabkan oleh Amanda Riley baru saja putus dari kekasihnya setelah menjalin hubungan selama 5 tahun dan tiba-tiba harus menangani sebuah proyek besar di perusahaan pariwisata tempatnya bekerja yang akhirnya mempertemukannya dengan orang-orang baru.
2. Eksplor Keindahan dan Budaya Negeri Vietnam
Potret adegan film A Tourist's Guide to Love/ Foto: instagram.com/netflixvn |
Dirilis
sebagai film Hollywood, ‘A Tourist’s Guide to Love’ berhasil menghadirkan
suasana baru. Dari sekian banyak negara di luar Amerika yang sering digunakan
sebagai setting tempat film Hollywood seperti Singapura, Jepang, Korea, atau
Paris, pihak produksi film ini justru memilih negeri Vietnam sebagai latar
tempat utama. Penonton dipastikan akan dibuat terpesona dengan panorama serta
keindahan kota-kota besar di Vietnam seperti Ho Chi Minh, Ha Noi, Da Nang, dan
Nha Trang yang menjadi latar perjalanan Amanda Riley (Rachel Leigh Cook)
bersama teman-teman wisatawannya.
Selain
menampilkan keindahan tempat pariwisata di sejumlah kota Vietnam, budaya masyarakat
setempat juga turut disoroti di film ‘A Tourist’s Guide to Love’. Budaya pertama
yang ditampilkan adalah tawar menawar saat membeli barang di pasar besar.
Amanda Riley yang berasal dari California tentu tidak merasa asing dengan
budaya tersebut sebelum Sinh (Scott Ly) yang berperan sebagai tour guide menjelaskan
padanya. Pengenalan budaya berlanjut pada tradisi perayaan tahun baru berupa acara
makan bersama keluarga besar beserta penyembahan leluhur yang dilakukan menggunakan
benda bernuansa spiritual. Amanda Riley juga belajar banyak hal bernuasa
tradisional selama di Vietnam.
Pengenalan
keindahan alam dan budaya dalam film ‘A Tourist’s Guide to Love’ menjadi sarana
yang bermakna dalam mengenalkan pesona negara Vietnam yang mungkin masih belum
banyak diketahui oleh kalangan luas. Keindahan yang disorot dengan baik dalam
film juga akan berpotensi menarik banyak wisatawan asing maupun lokal untuk
mengunjungi tempat-tempat terkenal maupun keindahan tersembunyi yang
ditunjukkan dalam film.
3. Kisah Cinta Klise dengan Nuansa Berbeda
Potret Rachel Leigh Cook dan Scott Ly dalam film A Tourist's Guide to Love/ Foto: instagram.com/netflixvn |
A
Tourist’s Guide to Love merupakan film yang mengisahkan tentang Amanda Riley yang
berencana untuk menikah dengan John (Ben Feldman), kekasihnya selama 5 tahun
terakhir. Namun tiba-tiba sang kekasih mengabarkan akan mengambil proyek
pekerjaan di Ohio untuk waktu cukup lama sehingga mereka harus menjalani
hubungan jarak jauh Ohio-California sebelum memutuskan untuk menikah. Amanda mulai meragukan
perasaan John yang memutuskan untuk menunda pernikahan hingga akhirnya memilih
untuk mengakhiri hubungan romansa mereka.
Di
saat perasaannya masih tidak baik-baik saja akibat patah hati, Mona (Missi
Pyle) yang merupakan direktur dari perusahaan pariwisata tempat Amanda bekerja
memintanya untuk melalukan survey tempat di Vietnam. Perusahaan berencana akan
membeli sebuah perusahaan jasa pemandu wisata ‘Saigon Silver Star’ milik ayah
Sinh yang menjadi tour guide Amanda selama di Vietnam. Niat awal perjalanan untuk
urusan pekerjaan mendadak berubah saat Amanda merasakan hatinya telah bersemi
kembali dengan kehadiran Sinh, seorang yang selalu mendampinginya di setiap
perjalanan dengan sifatnya yang ramah dan humoris. Namun konflik memanas saat John
menjemput Amanda ke Vietnam untuk mengajaknya berbalikan yang sayangnya ditolak
halus olehnya.
Kisah cinta seorang karakter yang berhasil move-on dari kekasihnya setelah bepergian jauh sebenarnya sudah sering di angkat dalam beberapa film romantis populer. Kisah yang dibilang klise. Namun yang membuat film ini terasa baru adalah nuansa baru yang berlatar di Vietnam. Seperti pembahasan di poin sebelumnya, A Tourist’s Guide to Love merupakan film Hollywood pertama yang mengambil di latar waktu di negeri Naga Biru tersebut.
Itulah beberapa ulasan menarik dari film A Tourist's Guide to Love yang sangat cocok untuk menemani waktu liburan dan bersantai. Tak hanya menyajikan kisah cinta manis nan romantis, film besutan sutradara Steven Tauchida tersebut juga menyoroti keindahan Vietnam yang memikat mata.
(770 words)
Ditulis oleh: Dina Natasya
0 comments:
Post a Comment