The Roommate (2011): Bahas Kegilaan dan Obsesi Teman Sekamar
Oleh: Nadiyah Zulfa
Judul : The Rommate
Sutradara : Christian E. Christiansen
Penulis : Sonny Malhi
Aktor : Minka Kelly, Leighton Meester, Cam Gigandet
Film yang dirilis
pada tahun 2011 ini mungkin akan menarik empati para mahasiswa yang membaca
ulasan ini. Yuppss! Film ini mengangkat cerita seorang mahasiswa baru
bernama Sara yang memilih tinggal di sebuah asrama kampus. Karena sistem
pembagian asrama, dia mendapat teman sekamar bernama Rebecca. Sara adalah gadis
yang periang, mudah bergaul, cantik dan modis dalam berpakaian. Sementara
Rebecca terlihat tidak menyukai kebisingan dan dunia malam seperti kelab.
Masalah mulai muncul ketika Rebecca mulai cemburu pada teman-teman kampus yang
mendekati Sara, Rebecca bahkan cemburu kepada pacar Sara! Sebagai seorang
mahasiswa baru, tentu Sara ingin memiliki lingkungan pertemanan yang luas,
apalagi dengan karakter Sara yang periang dan cantik, tentu saja banyak yang
ingin berteman dengan Sara. Kalian juga pasti memiliki lingkaran pertemanan
atau yang saat ini biasa disebut circle atau bestie. Namun
sayangnya, Rebecca mulai menunjukan sifat aslinya dan ingin menjadi
satu-satunya orang yang berada di dekat Sara. Mari kita ulas kegilaan yang
ditunjukkan Rebecca kepada Sara di sepanjang film ini.
Kegilaan pertama
adalah Rebecca mnyerang Tracy saat dia sedang mandi. Rebecca mematikan lampu
dan mematikan aliran air sebelum kemudian menumbangkan Tracey dan menindih
badan gadis itu. Dia menyerang Tracy karna menganggap tracey adalah pengaruh
buruk bagi Sara. Asumsi ini didasarkan pada kebiasaan Tracy mengajak Sara untuk
kelabing dan minum alkohol. Sebagai ancaman agar Tracy tidak membocorkan
kegilaannya pada Sara dia menarik paksa anting di kupimg Tracy hingga kupingnya
terluka dan mengatakan akan membunuh Tracey jika Sara mengetahui perbuatannya.
Sangat menakutkan bukan?
Kegilaan lainnya semakin menjadi seiring bertambahnya obsesi Rebecca terhadap Sara. Dia bahkan membunuh kucing kecil peliharaan mereka dengan memasukan kucing malang itu ke mesin cuci. Hal ini bermula saat Sara akan pindah ke rumah Irene, teman Sara, karena disana dia lebih memiliki banyak ruang untuk baju dan bisa memelihara kucingnya. Untuk mencegah Sara pergi, dia tega menggiling kucing lucu itu ke dalam mesin cuci! Rebecca sangat tidak menyukai hubungan percintaan Sara karna itu membuatnya jauh dari teman sekamarnya itu. Pertama dia berpura-pura menjadi Sara dan mengangkat telfon Jason, mantan pacar Sara. Setelah itu dia melukai dirinya sendiri hingga menimbulkan memar di seluruh tubuhnya. Gilanya dia sampai menggores perutnya dengan pisau hingga berdarah. Ternyata Sara sempat mengatakan akan ikut pulang ke rumah Stephen untuk memperingati Thanks Giving Day bersama. Tindakan melukai diri sendiri dan mengarang cerita bahwa dirinya diserang pria aneh tidak dikenal adalah untuk mencegah kepergian Sara ke rumah Stephen.
Kejadian mencengangkan tidak berhenti di situ saja. Sara menemukan obat yang menyatakan Rebecca mengidap gangguan bipolar. Namun obat tersebut utuh yang menandakan Rebecca tidak pernah meminum obatnya. Di saat yang sama Rebecca mendekati Irene dan menyekapnya agar tidak bertemu dengan Sara. Rebecca mulai menunjukan sifat aslinya di hadapan Sara. Dia menato dirinya dengan nama kakak Sara dan mengambil kalung peninggalan kakak Sara. Sara yang sudah tidak tahan lagi pergi meninggalkan kamar itu dan memilih tinggal dengan Stephen untuk sementara waktu.
Naas, Jason malah menghampiri kamar lama Sara dan mengirim pesan kepada sara. Rebecca yang masih berada dalam kamar itu akhirnya mengambil pesan berisi tempat tinggal Jason dan menyamar menjadi Sara. Dia mengendap ke kamar Jason, merayunya, kemudian? Yess!! Membunuh Jason dengan menusuk dadanya berulang kali. Dia melanjutkan dengan menipu Sara agar datang ke tempat Irene yang sedang di sekap. Pertengkaran hebat terjadi dan Rebecca semakin marah ketika pistol miliknya ditodongkan oleh Sara. Dia mulai berkelahi dengan Sara dan mencoba mencekik untuk menghabisi Sara sebelum akhirnya Sara mengambil belati di sampingnya untuk menusuk punggung Sara. Sungguh ironi yang sangat menegangkan!
Bagaimana? Apakah kalian menjadi waspada terhadap teman kalian? Secara keseluruhan, film ini mengajarkan kita untuk tetap berhati-hati kepada teman terdekat kita. Sebagai seorang teman, kita tidak boleh menaruh obsesi yang sangat besar kepada teman kita. Tertarik untuk menyaksikan kegilaan Rebecca secara langsung? Yukk tonton di Netflix sekarang juga! (620 kata)
0 comments:
Post a Comment